Jumat, 21 Mei 2010

FILM OBAMA ANAK MENTENG

Sunrise Pagi Hari - Saat Obama bermimpi untuk menjadi presiden 40 tahun yang lalu di Indonesia, teman-teman sekolahnya tidak membayangkan bahwa hal tersebut akan menjadi nyata. Kenangan mereka akan masa tersebut telah dikumpulkan dalam sebuah novel, yang diluncurkan Bulan Maret lalu di SDN 01 Menteng, Sekolah Dasar dimana Presiden Barack Obama pernah bersekolah dari tahun 1970-1971.

Tidak hanya itu, hari selasa 11 Mei 2010 kemarin diadakan syukuran sebagai awal pembuatan film OBAMA ANAK MENTENG di Plaza Senayan, Jakarta, tentunya diadaptasi dari novel tersebut.

Film berjudul OBAMA ANAK MENTENG ini berkisah kehidupan Barry kecil, panggilan Obama, ketika masih tinggal di kawasan Menteng Atas, Jakarta Pusat.

Penulis Novel Damien Dematra menggandeng sutradara John De Rantau rencananya akan merilis film ini pada Juni mendatang. Secara tidak langsung, film ini memang didedikasikan untuk kedatangan Obama ke Indonesia yang memang rencananya akan datang pada pertengahan Juni.

"Ini proyek gila buat saya. Waktunya sangat cepat dan kita harus mem-visualkan seorang Presiden Amerika yang nggak main-main. Begitu ditawari saya langsung sholat istikharah. Satu sisi saya grogi dan satu sisi saya bahagia juga. Tapi film ini membuat saya ketakutan tidak bisa membuat film dengan baik," ujar John De Rantau sang Sutradara

Pengambilan gambar film ini tidak akan dilakukan di Menteng Atas, tempat Obama pernah tinggal dulu. Maklum, kondisinya memang sudah berubah dan tidak lagi sama dengan tempat tinggal Obama saat itu.

"Setelah kita cari-cari, kita di Jakarta sulit mencari bangunan yang mirip dengan rumah Lolo Soetoro (ayah tiri Obama). makanya kita menemukan lokasi syutingnya di kawasan... Cimahi, Bandung. Kebetulan di sana memang masih banyak pohon-pohon dan sesuai. "Kami juga menyulap Monas dan kendaraan-kendaraan seakan waktu tahun 70-an," Kita mulai syuting tanggal 14 Mei 2010," ujar John.

SANG sutradara, mendapuk seorang anak kecil asal Amerika Serikat (AS) sebagai Obama kecil. Nama anak itu adalah Hasan Faruq Ali. Hasan, menurut sang sutradara bisa berbahasa Inggris dan Indonesia. "Pemeran ibunya, Ann Dunham dari Eropa dan tokoh Lolo dari Belgia," kata Damien.

Tambah Damien, filmnya bukan kisah nyata dari perjalanan hidup Obama empat tahun di Indonesia. Ia hanya merangkum cerita-cerita sahabat Obama di masa kecil.

Salah satu adegan dalam Film Obama Anak Menteng sepertinya akan menuai kontroversi adalah Obama kecil yang tampil Shalat dab ngaji.

Damien mengaku tidak takut meski mengangkat hal sensitif tersebut dalam filmnya. "Kalau Obama kecil mengaji dan shalat itu fakta. Kami punya bukti kuat," kata Damien. Dan dia tidak akan khawatir jika adegan shalat itu akan menyulut kontroversi.

Damien mengaku sudah mengantongi izin dari Gedung Putih, Amerika Serikat (AS) untuk mengangkat fakta itu.

"Kami juga meminta izin ke AS, dan mendapat izin informal. Silakan saja semua orang punya masa kecil," tegas Demien.

Obama berkali-kali menegaskan ia beragama Kristen. Namun masalah agama Obama masih terus menjadi perdebatan, baik sebelum ia menjadi presiden ataupun hingga kini ia memimpin AS.

Media massa di negeri Paman Sam itu bahkan sempat menurunkan polling soal agama Obama. Dari polling NBC News/Wall Street Journal misalnya sebanyak 13 persen percaya Obama beragama Islam.

Intinya film ini bercerita tentang Dream, “The Power Of Dream”, Kalau kita mau bermimpi maka selalu ada harapan, jadi ini untuk menginspirasi anak-anak muda agar beranilah bermimpi, kalau mereka berani bermimpi tidak ada yang tidak mungkin, karena Obama sejak kecil sudah bermimpi untuk menjadi seorang presiden.”

“Menurut saya Obama adalah sebuah bukti keberhasilan Pluralisme, seorang minoritas yang bisa menjadi Presiden di negara mayoritas yang berbeda itu sebuah achievement yang luar biasa” pungkas Damien.


dikutip dari berbagai sumber...

0 komentar:

Posting Komentar

Admin of this Blog

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Pengikut

Total Pengunjung (blogger.com)

Visitor (flagcounter.com)

free counters