Untuk Apa Merokok?

"Memasukkan asap kedalam kerongkongan, mengisapnya hingga masuk ke paru-paru, asap selanjutnya akan meresap kedalam sel-sel paru-paru anda, kemudian dikeluarkan algi, ‘tentu anda tidak berfikir kalau tidak ada asap yang tertinggal di dalam paru-paru anda bukan???’. Belum lagi asap yang anda keluarkan selanjutnya akan menjadi racun bagi orang-orang disekitar anda dengan kadar bahaya yang telah meningkat setidaknya dua kali lipat. Tidakkah anda merasa bersalah sebagai seorang perokok??? Ask your self!!!"

Tingginya jumlah perokok, menempatkan Indonesia pada urutan ketiga setelah China dan India dengan konsumsi 220 milyar batang pada tahun 2005. Kalau harga sebatang rokok Rp 300,- saja, berarti setiap tahun 66 triliun rupiah dibelanjakan untuk rokok. Padahal batangan-batangan itu sangat membunuh.
Lebih banyak rugi, daripada manfaatnya. Lima belas jenis ... penyakit akan menggerogoti tubuh, akibat merokok. Mulai dari rambut rontok, gangrene (matinya jaringan tubuh) sampai amputasi kaki, bila dibiarkan dan tak mendapat perawatan yang tuntas. Belum lagi penyakit stroke –penyebab kematian terbesar didunia-. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor terbesar untuk penyakit ini. Rokok menyebabkan jantung berdebar, hipertensi, penyumbatan arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Rokok juga merusak kulit, merubahnya menjadi keriput, bahkan menyebabkan kanker kulit. Memutihkan lensa mata, yang dapat menyebabkan katarak dan kebutaan. Merusak kantong udara pada paru-paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan CO2.
Merokok beresiko kanker servik dan uterus. Menggangu kesuburan pada wanita, komplikasi selama masa kehamilan dan saat kelahiran bayi. Meningkatkan resiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Kegagalan kehamilan/abortus terjadi 2-3 lebih besar bagi wanita perokok.
Bila berhenti merokok!!!
Keuntungan berhenti merokok dimulai dari 20 menit pertama. Berikut adalah 7 perubahan ‘menggembirakan’ yang terjadi pada tubuh setelah berhenti merokok :
1. Dalam 20 menit tekanan darah dan denyut jantung membaik
2. Dalam 12 jam tingkat karbon monoksida didalam darah kembali normal
3. Dalam 48 jam sistem aliran darah membaik dan fungsi jantung dapat meningkat
4. Dalam 2-12 minggu nikotin tidak terdeteksi lagi dari dalam tubuh, indera pengecap dan penciuman membaik
5. Dalam 1 tahun sesak nafas dan batuk-batuk hilang ‘ditambah’ berkurangnya resiko jantung koroner disbanding perokok aktif
6. Dalam 10 tahun resiko kanker paru-paru berkurang setengahnya daripada perokok aktif
7. Dalam 15 tahun resiko serangan jantung dan stroke turun ketingkat yang sama dengan yang bukan perokok.

KEUNTUNGAN BERHENTI MEROKOK MENURUT ILMU EKONOMI!!!
Berhubung saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi yang kebetulan tidak merokok, maka pantas rasanya saya memberikan pandangan saya mengenai kasus ini dari perspektif pribadi maupun bidang ilmu yang saya dalami,, ceck this out!!
Sebenarnya keuntungan terbesar adalah dari segi financial a.k.a menghemat uang!! Bayangkan setelah anda berhenti merokok, sekarang anda tidak lagi harus menyisihkan uang untuk membeli rokok, misalnya dalam 1 hari uang untuk membeli rokok sebanyak Rp 10.000, maka:
- 1 minggu menjadi Rp 70.000
- 1 bulan menjadi Rp 300.000
- 1 tahun menjadi Rp 3.600.000
- 5 tahun menjadi Rp 18.000.000
- 20 tahun menjadi Rp 72.000.000
Bayangkan dengan uang yang dihemat tersebut, anda sudah bisa membangun sebuah studio music instrument standar dengan keuntungan perhari minimal Rp 50.000, atau anda bisa menghemat uang dengan membelanjakan uang yang tadinya anda alokasikan untuk membeli rokok-roko itu untuk barang-barang lain yang lebih berguna seperti Album Baru Avenged Sevenfold "NIHTMARE' misalnya... hahaha... *itu jauh lebih cool brother!!!
bukankah tanpa anda sadari setiap hari anda telah membuang percuma uang anda untuk membeli ‘tongkat-tongkat kanker itu???’.

Sumber referensi : Sebuah majalah kesehatan yang terselip di rak buku mama-ku + sedikit perspektif pribadi sebagai seorang mahasiswa fak. Ekonomi yang kebetulan bukan perokok aktif.

Semoga bermanfaat. EM.